Presensi kehadiran mahasiswa adalah salah satu indikator penilaian dalam proses pembelajaran. Penerapan presensi QR Code (Quick Response Code) ini juga sebagai salah satu upaya untuk menghindari titip absen mahasiswa saat perkuliahan. Dosen Mata Kuliah Multimedia Pembelajaran di Jurusan Pendidikan Teknik Elektro (JPTE) Unimed, Dr. Janner Simarmata mengatakan, bahwa penggunaan presensi QR Code berbasis android ini sangat mudah.
Bahkan menurut Janner, “sistem presensi ini juga mengurangi penggunaan kertas (paperless), karena semua data disimpan secara langsung ke system dan bisa langsung dikonversi ke bentuk file excel,” katanya saat kuliah perdana semester genap, di JPTE Unimed, Selasa (11/2/2020).
Setiap mahasiswa telah memiliki kode QR masing-masing yang telah diberikan sebelum perkuliahan, bila mahasiswa hadir, maka mereka tinggal melakukan pemindaian kode QR-nya ke barcode scanner.
“Secara otomatis sistem akan membaca tanggal dan waktu kehadiran setiap mahasiswa dan ini juga melatih karakter dan kejujuran mahasiswa,”pungkas Janner.
Selain presensi QR Code, Janner Simarmata juga mengutarakan, bahwa setiap pertemuan, mahasiswa dapat mengunduh materi perkuliahan melalui QR Code, sehingga mahasiswa tidak lagi direpotkan dengan administrasi perkuliahan. “Yang penting semua materi perkuliahan, baik itu RPS, tugas-tugas dan apa yang dibutuhkan dalam perkuliahan dapat diunduh sewaktu-waktu dan kapan saja,” tandasnya.
Salah seorang mahasiswi, Widia Lestari Gultom mengatakan penggunaannya sangat mudah. “Selain kehadiran, kami tadi mengunduh RPS dan Kontrak Kuliah dengan menggunakan QR Code. “Terus terang baru pertama kali kami menggunakannya, tapi sangat bermanfaat dan membantu kami dalam perkuliahan,” tandas mahasiswi asal Batam ini.