PTIK FT Unimed menggelar Kuliah Umum Online dengan mengambil tema “The Passion Economy: How The Future Works With Topcoder”. Kuliah Umum ini dilaksanakan dengan menggunakan aplikasi Webex Meeting (16/05/2020) dan menghadirkan narasumber Fajar Maulana Harahap, S.Kom. yang menjabat sebagai Creative Studio Copilot dan Design Evangelist dari Topcoder sebagai salah satu perusahaan IT terbesar dunia saat ini.
Dekan FT Unimed, Prof. Dr. Harun Sitompul, M.Pd.
Dekan FT Unimed Prof. Dr. Harun Sitompul, M.Pd. ketika membuka acara sangat mengapresiasi kegiatan yang dilakukan oleh Prodi PTIK karena dengan diadakannya kuliah umum ini nantinya dapat membangun dan mengembangkan prospek di bidang IT sehingga dapat meningkatkan ekonomi di masa depan karena di masa depan nanti pemanfaatan IT dalam kehidupan (IoT) akan sangat pesat.
Lanjut Prof. Harun pada kuliah umum ini diundang narasumber yang sudah berpengelaman di bidang IT yakni dari Topcoder. Topcoder merupakan sebuah perusahaan yang memiliki jutaan anggota yang tersebar di seluruh dunia. Topcoder sering melakukan kompetisi dalam menemukan member yang berbakat di bidang IT seperti kompetisi design grafis dan topcoder open. Kompetisi yang dilakukan topcoder dilakukan untuk meningkatkan pengalaman membernya sesuai passionnya.
“Passion adalah sesuatu yang dikerjaakan dengan ikhlas dan suatu bentuk panggilan dari alam bawah sesuatu yang idisukai, sesuatu yang dilakukan berjam-jam tanpa merasakan kelelahan dan bisa membuat lupa dengan hal yang lain. Seseorang memiliki passion tidak akan pernah berhenti sebelum mereka berhasil merelealisasikannya. saya berharap dengan narasumber yang luar biasa bagus ini mahasiswa dapat mengikutinya dengan serius sehingga nantinya mahasiswa dapat menemukan passionnya yang sesuai,” tutup Prof. Harun.
Ketua Prodi PTIK Drs. Sriadhi, M.Pd., M.Kom., Ph.D. dalam sambutannya mengatakan kegiatan ini dilakukan agar nantinya PTIK memiliki lulusan yang mempunyai profil di berbagai bidang tidak hanya di bidang Pendidikan. “Kita harapkan dengan kuliah ini mahasiswa dapat mengembangkan dan tentunya mengaplikasikan ilmunya, sehingga dapat tercipta SDM yang unggul dan mampu memberikan manfaat dalam kehidupan masyarakat,” ujar Sriadhi.
Dalam paparannya Fajar menjelaskan mengenai Passion Economy dan hubungan antara passion economy dengan topcoder. “Passion economy merupakan cara baru bagi individu dalam menciptakan bisnis atau menemukan karir yang tepat sekaligus mendapatkan penghasilan dengan memanfaatkan platform teknologi dengan memanfaatkan keahlian yang mereka miliki. Passion economy memiliki ciri terbuka untuk siapa saja, berfokus kepada servis dan produk digital, munculnya cara baru dalam bekerja, individu adalah asset, dan didukung oleh teknologi,” jelas Fajar.
Fajar juga mengatakan bahwa Topcoder adalah perusahaan IT berbasis crowdsourcing yang mengelola komunitas designers, developers, data scientist, dan quality Assurance Tester. Topcoder juga mengerjakan projek berbasis IT untuk klien mereka dengan menggunakan metode kompetisi (Challenge) dan penunjukan langsung (TaaS).
“Hubungan antara Topcoder dengan Passion Economy ialah topcoder akan menjadi jembatan untuk menghubungkan para individu yang memiliki passion di bidang IT dengan klien-klien mereka seperti IBM, Harcard, Amazon, Google dan masih banyak lainnya. Selain itu dengan bergabung dengan topcoder para member nantinya kan mendapatkan keuntungan seperti peningkatan skill karena disetiap kompetisi yang dilakukan oleh topcoder para peserta nantinya akn diberikan feedback untuk meningkatkan skill mereka, selain itu topcoder juga akan melakukan technical workshop, dan offline boot camp untuk para membernya yang memang dianggap ahli dibidangnya. Dengan topcoder juga para peserta juga akan mudah melamar ke perusahaan besar dunia karena topcoder memberikan surat rekomendasi terhadap portofolio yang mereka kerjakan saat mengikuti kompetisi topcoder, dan yang terakhir adalah top coder juga memberikan income yang besar terhadap pesertanya setiap mereka berkarya,” jelas Fajar yang merupakan Topcoder MVP members yang telah mengerjakan sekitar 395 projek di dunia.
Untuk memulai passion economy maka ada 4 hal yang harus dilakukan mencari passion yang sesuai, yakni mencari market yang tepat seperti Topcoder, Youtube, atau Vimeo, membangun skill dan audience, dan memaketkan kemudian dapatkan profit.
Kuliah umum ini diikuti seluruh mahasiswa dan dosen PTIK FT Unimed dan antusias mahasiswa juga sangat tinggi pada kuliah umum ini dengan banyaknya pertanyaan yang diberikan kepada Fajar sebagai narasumber.
