Tim Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Universitas Negeri Medan (Unimed) melaksanakan kegiatan penerapan teknologi mesin pencacah rumput multifungsi untuk pakan ternak ayam kampung di Nagori Sahkuda Bayu, Kecamatan Gunung Malela, Kabupaten Simalungun, pada Rabu, 15 Mei 2025.
Kegiatan ini menyasar Kelompok Ternak Mekar Jadi, yang beranggotakan dua keluarga peternak ayam kampung. Selama ini, para peternak masih bergantung pada pakan pabrikan dengan biaya tinggi yang menyerap sebagian besar pengeluaran. Ketua Tim PKM Unimed, Bagoes Maulana, S.Kom., M.Kom. (dosen Prodi Pendidikan TIK FT Unimed), menjelaskan bahwa solusi diberikan dalam bentuk pengadaan mesin pencacah berbasis listrik dan pelatihan komprehensif.
“Mesin ini dirancang untuk mengolah bahan hijauan lokal seperti daun singkong, daun pisang, serta limbah rumah tangga menjadi pakan ternak alternatif yang lebih murah dan sehat. Harapannya, mitra bisa menekan biaya produksi dan meningkatkan daya tahan ternak terhadap penyakit,” ujar Bagoes.
Selain penerapan teknologi, tim juga memberikan pelatihan pemasaran digital agar mitra mampu memasarkan hasil ternaknya secara daring. “Kami tidak hanya fokus pada teknologi, tetapi juga pada aspek hilir seperti pemasaran. Mitra didampingi membuat konten promosi seperti video dan foto untuk menjangkau pasar yang lebih luas,” tambahnya.
Kegiatan ini melibatkan dosen lintas keahlian, yakni Muhammad Dani Solihin, S.Pd., M.T. (Prodi Teknik Elektro FT Unimed), Saras Pratama, S.Pd., M.Kom. (Prodi Pendidikan TIK FT Unimed), dan Eviyona Laurenta Br Barus, S.Pd., M.S. (Prodi Fisika FMIPA Unimed), serta mahasiswa dari Fakultas Teknik Unimed. Proses kegiatan dimulai sejak awal tahun 2025 melalui identifikasi kebutuhan mitra, perancangan alat, hingga serah terima mesin dan pelatihan di lapangan.
Ketua Kelompok Ternak Mekar Jadi, Rudi Saputra, menyambut baik program ini. “Dengan adanya alat dan pelatihan ini, kami jadi lebih semangat. Semoga bisa memperbesar usaha ternak kami dan tidak tergantung lagi pada pakan pabrikan,” katanya.
Program ini merupakan bagian dari komitmen Unimed dalam memberdayakan masyarakat melalui inovasi teknologi tepat guna, sekaligus mendukung penguatan ekonomi lokal berbasis potensi desa.